Array Data pada C++

Minggu, 10 Maret 2013


Pengertian Array
Array  merupakan kumpulan  dari nilai-nilai  data yang  bertipe sama dalam urutan  tertentu  yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi Array dimensi satu, array dimensi dua dan array multi-dimensi. Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Dalam bahasa C indeks dimulai dari 0 (nol).
Itu berarti dengan menggunakan array jika kita ingin menyimpan lima nilai bertipe data int kita tidak perlu mendeklarasikan lima variabel yang berbeda dengan tipe data int, kita cukup mendeklarasikan satu variabel array engan tipe data int.
Deklarasi Array
Seperti halnya penggunaan variabel, array pun sebelum digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pada bahasa C pendeklarasian array adalah sebagai berikut:
ü  Bentuk umum :
Tipe_array nama_array[ukuran];
-    tipe_array     :     adalah tipe data yang dapat ditampung oleh array.
-    nama_array :     nama variabel array yang dideklarasikan.
-    [ukuran]        :     banyaknya nilai yang dapat ditampung oleh array (banyaknya elemen array).
ü  Inisialisai (pemberian nilai awal) sebuah array:
Pemberian nilai awal dari sebuah array dapat dilakukan bersamaan pada saat deklarasi ataupun setelah sebuah array dideklarasikan. 
Catatan:
-    Array tidak dapat dideklarasikan tanpa ukuran dan tanpa pemberian nilai awal, seperti berikut:int x[ ]; kompiler akan memberikan pesan kesalahan bahwa array tidak memiliki ukuran.
-    Permasalahan sering muncul jika pembuat program belum dapat menentukan berapa jumlah elemen array yang akan digunakan dalam programnya. Hal ini dapat diatasi dengan menentukan jumlah maksimal elemen yang ditampung terlebih dahulu  saat pendeklarasian dengan melihat batasan memori yang digunakan. Misalnya jumlah elemen array terlebih dahulu ditentukan 100, kemudian dalam program ada masukan yang menanyakan jumlah elemen array sesungguhnya yang dibutuhkan, misalnya pengguna program hanya menggunakan 10 elemen saja, maka sisa elemen yang telah ditentukan sebelumnya tidak akan digunakan meskipun sudah dipesan penempatannya dalam memori. Contoh program dapat dilihat pada listing program 3.1.
ü  Pengaksesan nilai dari sebuah array:
Elemen array dapat diakses dalam program. Pengaksesan yang dimaksud dapat berupa pemberian nilai maupun mengambil nilai yang disimpan dalam sebuah array. Bentuk umum pengaksesan array adalah sebagai berikut:
nama_array[indeks]
Catatan:
Dalam pendeklarasian array dua dimensi yang dapat tidak disebutkan jumlah elemennya adalah untuk dimensi yang pertama, sedang dimensi yang kedua harus ditentukan jumlah elemennya. Dengan mengetahui jumlah elemen dari dimensi kedua maka dapat menentukan jumlah elemen untuk masing-masing dimensi kedua. Berdasarkan contoh di atas maka dapat ditentukan 5 nilai pertama adalah untuk baris pertama, kemudian 5 nilai berikutnya adalah untuk baris kedua dan 5 nilai terakhir adalah untuk baris terakhir.
Contoh penggunaan array dua dimensi adalah program untuk menginput matrik dan menampilkan matrik tersebut.
Contoh sintak :
Dan ini hasilnya :



Semoga bermanfaat teman ^^ .. 




Looping While~~ ^^

Jumat, 01 Maret 2013


While
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true, maka looping akan terus berlanjut.
Penggunaan while biasanya digunakan pada pengulangan yang menggunakan lebih dari satu kondisi. 
Contoh  :

Buat 2 pengulangan sejajar, baris satu menampilkan pengulangan dari angka 1 sampai 10 dan baris 2 menampilkan pengulangan dari angka 10 sampai 1 ! 
Output yang dihasilkan harus seperti ini :

Baris 1 ---- Baris 2

1      10

2      9

3      8

4      7

5      6

6      5

7      4

8      3

9      2

10    1
berikut sintaknya :
hasilnya :

Ini yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat ^^