Sortir

Minggu, 07 April 2013


PENGURUTAN DATA ( SORTIR )

Sort adalah suatu proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak atau tidak teratur menurut suatu aturan tertentu. Biasanya pengurutan terbagi menjadi 2 yaitu : ascending (pengurutan dari karakter / angka kecil ke karakter / angka besar) dan descending (pengurutan dari karakter / angka besar ke karakter / angka kecil).

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan proses pengurutan dari paling tinggi ke paling rendah atau sebaliknya. Untuk masalah pengurutan pada array kita tidak bisa langsung menukar isi dari variabel yang ada, tetapi menggunakan metode penukaran(swap).


Contoh untuk Sortir :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int data[10],data2[10];
int n;
void tukar(int a, int b)
{
int t;
t = data[b];
data[b] = data[a];
data[a] = t;
}
void insertion_sort()
{
int temp,i,j;
for(i=1;i<=n;i++)
{
temp = data[i];
j = i -1;
while(data[j]>temp && j>=0)
{
data[j+1] = data[j];
j--;
}
data[j+1] = temp;
}
}
void main()
{
cout<<"  PROGRAM INSERTION SORT"<<endl;
cout<<"___________________________"<<endl;
cout<<"Masukkan Jumlah Data : ";
cin>>n;
cout<<"___________________________\n";
for(int i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"Masukkan data ke "<<i<<"   : ";
cin>>data[i];
data2[i]=data[i];
}
insertion_sort();
cout<<"_________________________________________\n";
cout<<"Data Setelah di Sort : ";
for(i=1; i<=n; i++)
{
cout<<" "<<data[i];
}
}

Hasilnya :

Semoga Bermanfaat ^^ :):)

Sub Program


SUBPROGRAM adalah kumpulan perintah yg independent (berdiri sendiri) dan dijalankan saat dipanggil oleh main program atau subprogram lain.

Ada 2 jenis Subprogram yaitu FUNCTION dan PROCEDURE.

FUNCTION adalah Subprogram yg nama functionnya merupakan variable penampung hasil (return value) dari function yg bersangkutan.

PROCEDURE adalah subprogram yg dijalankan dengan statement CALL.

Contoh Sub Program :
Hasilnya



Semoga bermanfaat bagi teman semua J



Array Data pada C++

Minggu, 10 Maret 2013


Pengertian Array
Array  merupakan kumpulan  dari nilai-nilai  data yang  bertipe sama dalam urutan  tertentu  yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi Array dimensi satu, array dimensi dua dan array multi-dimensi. Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Dalam bahasa C indeks dimulai dari 0 (nol).
Itu berarti dengan menggunakan array jika kita ingin menyimpan lima nilai bertipe data int kita tidak perlu mendeklarasikan lima variabel yang berbeda dengan tipe data int, kita cukup mendeklarasikan satu variabel array engan tipe data int.
Deklarasi Array
Seperti halnya penggunaan variabel, array pun sebelum digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pada bahasa C pendeklarasian array adalah sebagai berikut:
ü  Bentuk umum :
Tipe_array nama_array[ukuran];
-    tipe_array     :     adalah tipe data yang dapat ditampung oleh array.
-    nama_array :     nama variabel array yang dideklarasikan.
-    [ukuran]        :     banyaknya nilai yang dapat ditampung oleh array (banyaknya elemen array).
ü  Inisialisai (pemberian nilai awal) sebuah array:
Pemberian nilai awal dari sebuah array dapat dilakukan bersamaan pada saat deklarasi ataupun setelah sebuah array dideklarasikan. 
Catatan:
-    Array tidak dapat dideklarasikan tanpa ukuran dan tanpa pemberian nilai awal, seperti berikut:int x[ ]; kompiler akan memberikan pesan kesalahan bahwa array tidak memiliki ukuran.
-    Permasalahan sering muncul jika pembuat program belum dapat menentukan berapa jumlah elemen array yang akan digunakan dalam programnya. Hal ini dapat diatasi dengan menentukan jumlah maksimal elemen yang ditampung terlebih dahulu  saat pendeklarasian dengan melihat batasan memori yang digunakan. Misalnya jumlah elemen array terlebih dahulu ditentukan 100, kemudian dalam program ada masukan yang menanyakan jumlah elemen array sesungguhnya yang dibutuhkan, misalnya pengguna program hanya menggunakan 10 elemen saja, maka sisa elemen yang telah ditentukan sebelumnya tidak akan digunakan meskipun sudah dipesan penempatannya dalam memori. Contoh program dapat dilihat pada listing program 3.1.
ü  Pengaksesan nilai dari sebuah array:
Elemen array dapat diakses dalam program. Pengaksesan yang dimaksud dapat berupa pemberian nilai maupun mengambil nilai yang disimpan dalam sebuah array. Bentuk umum pengaksesan array adalah sebagai berikut:
nama_array[indeks]
Catatan:
Dalam pendeklarasian array dua dimensi yang dapat tidak disebutkan jumlah elemennya adalah untuk dimensi yang pertama, sedang dimensi yang kedua harus ditentukan jumlah elemennya. Dengan mengetahui jumlah elemen dari dimensi kedua maka dapat menentukan jumlah elemen untuk masing-masing dimensi kedua. Berdasarkan contoh di atas maka dapat ditentukan 5 nilai pertama adalah untuk baris pertama, kemudian 5 nilai berikutnya adalah untuk baris kedua dan 5 nilai terakhir adalah untuk baris terakhir.
Contoh penggunaan array dua dimensi adalah program untuk menginput matrik dan menampilkan matrik tersebut.
Contoh sintak :
Dan ini hasilnya :



Semoga bermanfaat teman ^^ .. 




Looping While~~ ^^

Jumat, 01 Maret 2013


While
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true, maka looping akan terus berlanjut.
Penggunaan while biasanya digunakan pada pengulangan yang menggunakan lebih dari satu kondisi. 
Contoh  :

Buat 2 pengulangan sejajar, baris satu menampilkan pengulangan dari angka 1 sampai 10 dan baris 2 menampilkan pengulangan dari angka 10 sampai 1 ! 
Output yang dihasilkan harus seperti ini :

Baris 1 ---- Baris 2

1      10

2      9

3      8

4      7

5      6

6      5

7      4

8      3

9      2

10    1
berikut sintaknya :
hasilnya :

Ini yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat ^^

Looping For :)

Minggu, 17 Februari 2013


TRUKTUR KONTROL PERULANGAN
(LOOPING)
Looping atau perulangan memiliki tujuan untuk mengulangi suatu statement selama kondisi masih terpenuhi. Perintah ini berguna untuk memudahkan anda dalam membuat statement yang berulang – ulang menjadi lebih singkat dan masih sesuai dalam kondisi yang anda inginkan.
LOOPING FOR
Syntax :  for (inisialisasi ; syarat ; penambahan) {pernyataan}
inisialisasi        : keadaan awal dari variabel control
syarat              : ekspresi relasi yang merupakan kondisi
penambahan    : pengatur perubahan nilai variabel control
Contoh looping  for :
1
2
3
4
For (a=1;a<=10;a++)// looping a mulai 1 sampai 9, increment 1
{
cout<<’Nilai a = ‘<<a;// menampilkan nilai a
}

Semoga bermanfaat ^^

Logical If pada C++

Minggu, 10 Februari 2013

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِي

Assalamualaikum :)
Kali ini saya Fuji Gita alias Fufu *ngawur* akan membahas tentang Logical If pada program C++.. Cekidooottt :D:D:D:D

Belajar C++ khususnya tentang perintah IF membutuhkan logika atau pemikiran yang teliti dari seorang programmer sebelum menuliskan baris per baris kode program untuk menyelesaikan masalah yang ada. Perintah IF biasanya merupakan perintah pertama yang dipelajari setelah mengenal syntax-syntax dasar bahasa pemrograman, mengenal tipe data, konstanta, variable, mengenal operator dan lain-lain.
Perintah atau pernyataan IF mengandung arti :
Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan. 
Jika kondisi bernilai salah, maka perintah tidak akan dilaksanakan
Contoh kasus : 
  • Toko buku "kamseupay" mengadakan promosi.
  • Jika membeli buku dengan total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 100.000, maka mendapat diskon potongan harga sebesar 10% dari total pembelian.
  • Jika membeli buku dengan total pembelian kurang dari Rp.100.000, maka tidak mendapat diskon.
  • Total bayar = Total pembelian - diskon.
Listing program :
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>

main()
{
float total_beli, diskon, total_bayar;

clrscr();

cout<<"Toko Buku Kamseupay"<<endl;
cout<<"==================="<<endl;
cout<<"Total Pembelian = Rp. ";cin>>total_beli;
cout<<endl;

if (total_beli>=100000)
    diskon = 0.1 * total_beli;
else
    diskon = 0;

cout<<"======================"<<endl;
cout<<"Diskon = Rp. "<<diskon<<endl;
total_bayar=total_beli-potongan;
cout<<"Total Bayar = Rp. "<<total_bayar;
getch();
}
Screenshot Program :

IF ELSE

Pernyataan Percabangan If-Else digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Borland C++ menyediakan beberapa perintah antara lain:

1. Pernyataan If-Else

Bentuk umum dari pernyataan If-Else
if(kondisi)
{
statement 1;
}
else
{
statement 2;
}

Ket :
  • Kondisi adalah pernyataan relasi yang akan diuji kebenarannya. Kondisi bisa berbentuk pernyataan relasi tunggal maupun pernyataan relasi majemuk yang dihunbungkan dengan operator logika.
  • Statement adalah satu atau lebih perintah yang akan dikerjakan jika kondisibernilai benar.
Kesimpulan:
Pernyataan if mempunyai pengertian, "Jika kondisi bernilai benar, maka statement 1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan statement 2".

Bila ada kurang, mohon dimaklumi ne. ;)
 Semoga Bermanfaat kawansss ^^



Operasi Artitmatika dan Logical Operation

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِي

Hai lagi kawanss :)
Saya kembalin dengan membahasa Operasi Aritmatika dan Logical Operation :D

1.Operator Aritmatika
Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.
OperasiOperator
Penambahan+
Pengurangan-
Perkalian*
Pembagian/
Sisa pembagian%
Increment++
Decrement
Contoh penggunaan operasi operator diatas:
$x = 100;
$y = 10;

Catatan : Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. misalkan nilai yang didapat 13,85 maka apabila diambil nilai bulatnya maka akan menjadi 13.


2. Logical Operation
Operator logika mempunyai fungsi yang hampir sama dengan operator perbandingan, yaitu untuk membandingkan antara dua pilihan nilai.

Operator ini biasa digunakan pada struktur operasi if dan else/elseif. Operator ini selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Bedanya operator perbandingan tidak dapat dilakukan pada nilai Boolean.

Contoh Code Php Operator Logika:

1.Contoh Logika AND:
<?php
// Contoh Logika AND
$f = 8;
$k = 5; 
if ($f == 8 &&  $k == 5) 

{echo"<br><h1> Data Benar ";} // jika Kedua sama

else
    {echo"<br><h1>Data Salah";} // Jika salah satu Tak sama

?>
2.Contoh Logika OR:
<?php
// Contoh Logika OR
$f = 8;
$k = 5; 
if ($f == 8 || $k == 9) 

{echo"<br><h1>Data Benar";} // Jika salah satu sama atau keduanya sama

else
    {echo"<br><h1>Data Salah ";} // Jika tidak ada yang sama

?>
3.Contoh Logika XOR :
<?php
// Contoh Logika XOR
$f = 8;
$k = 5; 
if ($f == 8 Xor $k == 6) 

{echo"<br><h1>Data Benar";} // Jika salah satu sama 

else
    {echo"<br><h1>Data Salah ";} // Jika tidak ada yang sama atau data keduanya sama

?>
4.Contoh Logika ! (Not) :
<?php
// Contoh Logika ! (Not)
$f = 8;
$k = 5;
if (!$f == !$k) 

{echo"<br><h1>Data Benar";} // Jika Keduanya Tidak benar

else
    {echo"<br><h1>Data Salah ";} // Jika salah satu Benar

?>
Jangan lupa belajar yang rajin teman :)
Semoga bermanfaat ne. ^^

SWITCH CASE pada C++

haiii haii, kali ini saya akan membahas tentang Switch Case pada C++ :D:D

Di C++ banyak terdapat jenis statement-statement untuk percabangan. Antara lain menggunakan IF-ELSE dan yang kita bahas sekarang SWITCH-CASE. Statement biasanya berpola seperti :


Untuk akhir dari perintah dalam case digunakan break; .
Perintah default digunakan ketika statement yang diperintah di luar dari perintah case-case sebelumnya.

#include<iostream>
#include<windows.h>
using namespace std;

void main(){
int a=2;
cout<<"1"<<endl;
::Sleep(1000);
system("cls");
cout<<"2"<<endl;
::Sleep(1000);
system("cls");
cout<<"3"<<endl;
switch(a){
case 0:
cout<<"Nol"<<endl;
break;
case 1:
cout<<"Satu"<<endl;
break;
case 2:
cout<<"Dua"<<endl;
break;
case 3:
cout<<"Tiga"<<endl;
break;
default:
cout<<"Kosong"<<endl;
break;
}
}

Tampilan hasilnya akan seperti :


Inilah pembahasan singkat Switch Case ;D Semoga bermanfaat ne. (y)


Hello World!

Kali ini saya akan membahas sedikit tentang Pemrograman dan Hello World :):)
PEMROGRAMAN, ada 3 level :
1)      Rendah
2)      Menengah
3)      Tinggi
Yang kita gunakan adalah Pemrograman tingkat tinggi....
Contoh Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi :
·         C++
·         C
·         C#
·         PHP
·         ASP
·         Visual Basic
·         Java
·         Ruby
·         Perl
·         Python



Hello world (Halo dunia) adalah nama jenis program komputer yang diambil pertama kalinya pada kursus pemrograman.
Program ini sangat sederhana dengan menunjukkan teks "Halo dunia" di layar. Contoh awal ini dipakai untuk menulis program-program yang lebih canggih.
Hello world! pertama kalinya dipakai oleh para pemrogram bahasa C untuk menunjukkan kemampuan bahasa ini.

Hello World dalam bahasa pemrograman C++
#include <iostream>
  int main()
  {
     std::cout << "Halo dunia";
     return 0;
  }
Contoh gambar dari program Hello World! :)


Lalu Klik Ctrl+F5 :)


SEMOGA BERMANFAAT KAWANSSS ;;)


Variable & Data Type

- VARIABLE

Variabel bisa dikatakan sebagai wadah yang berisi nilai yang dapat berubah-ubah selama program diekseskusi tapi variabel bukan power ranger. Berbeda dengan konstanta yang nilainya tidak dapat berubah. Variabel menyimpan suatu nilai yang nantinya akan dibawa ketika dipanggil oleh suatu perintah. Baik ketika melakukan perhitungan, pemasukan data, ataupun saat menampilkan hasil. Mari kita lanjutkan PDKT kita dengan variabel.


Berikut ini adalah bebarapa hal yang perlu diketahui tentang Variabel :

1. Pemberian nama variabel harus unik, tidak boleh sama dengan kata kunci bawaan C++ maupun fungsi.

2.  Dalam nama sebuah variabel tidak boleh mengandung spasi.

3.  Nama variabel bersifat case sensitive.

4.  Nama variabel hanya terdiri dari huruf, angka dan tanda undescore “_”. Tidak boleh ada karakter atau simbol khusus.

5. Nama variabel hanya boleh diawali dengan huruf dan underscore, tidak boleh diawali angka atau karakter/simbol khusus.

6.  Jika nama sebuah variabel lebih dari 32 karakter, maka yang akan terbaca komputer hanya 32 karakter pertama saja, selebihnya tidak akan dianggap tetapi masih dapat dieksekusi.

Contoh program dengan pendeklarasian variabel, proses dan keluarannya :


Hasil screenshoot dari kode C++ program tersebut :


- DATA TYPE

Tipe data adalah suatu hal yang menggambarkan jenis nilai dari suatu obyek data (konstanta atau variabel) yang nantinya akan digunakan saat program dijalankan. Tipe data pemrograman C++ dibedakan menjadi 2 yaitu tipe data dasar dan bentukan. Kali ini kita hanya akan membahas tipe data dasar atau disebut pulsa sebagai tipe data bawaan dari bahasa C++. Tipe data dasar sendiri terdiri atas tipe data karakter, bilangan dan boolean. Berikut beberapa contoh tipe data dasa C++ yang sering digunakan :


SEMOGA BERMANFAAT :D:D:D